Pramuka itu keren



“Pertama mereka mengabaikan anda.
Kemudian, mereka menertawakan anda.
Berikutnya melawan anda.
Lalu anda menang”
      Kakak-kakak ku, sebagian dari kita mungkin tidak asing dengan gambar diatas, Ya, Beliau adalah Mahatma Gandhi. Menarik sekali, kutipan dari beliau ini menurut saya sangat pas untuk Gerakan Pramuka, Karena, secara sadar atau tidak Gerakan Pramuka saat ini semakin sedikit peminatnya. Hal ini dikarenakan kurangnya Inovasi dari Gerakan Pramuka. Walaupun secara Garis Besar, Gerakan Pramuka banyak melahirkan pemuda-pemuda yang memiliki karakter Kesopanan , Ksatria, Jujur, Berani dan Bertanggung Jawab. Dan yang paling penting, seorang Pramuka memiliki jiwa mempengaruhi yang tinggi, ini mencerminkan jiwa Kepemimpinan. Menawali tulisan ini ada sebuah pepatah ” Tak Kenal maka Tak Sayang, Tak Sayang maka Tak Cinta “.
      Maka, melalui tulisan ini saya berharap masyarakat bisa lebih mengenal Gerakan Pramuka, Karana Organisasi ini sudah ada mulai dari Pendidikan tingkat dasar sampai Perguruan Tinggi yang lebih dikenal ( Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega ). Selain itu ada bagian yang paling penting yaitu Dewan Kerja. Dewan Kerja ini mulai dari tingkat Ranting sampai dengan Nasional. Unsur yang terlibat juga bukan sembarangan, Untuk Ketua Majelis Pembimbing Ranting adalah Camat, Cabang atau tingkat Kota/kabupaten yaitu Walikota/Bupati, selanjutnya Ketua Majelis Pembimbing Daerah yaitu Gubernur dan untuk Nasional adalah Presiden Republik Indonesia.
     SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
     PRESIDEN KE-6 REPUBLIK INDONESIA
“Komponen bangsa mandiri yang cerdas. Kita ingin menjadikan generasi bangsa kita memiliki ahlak kepribadian luhur dan mulia yang memiliki sikap toleran, dinamis dan siap bersaing di era global,” Banggalah menjadi tunas-tunas muda generasi emas bangsa Indonesia

     JOKO WIDODO
     PRESIDEN KE-7 REPUBLIK INDONESIA
“Kalau kita lihat tadi anak-anak muda semuanya sebetulnya ingin sekali ikut dalam kegiatan-kegiatan Pramuka. Yang hadir pagi hari ini 25 ribu dari seluruh kabupaten/kota dan provinsi yang ada di Indonesia. Semuanya mengirim delegasinya dan kita lihat semuanya memiliki kekhasan masing-masing, ada kegiatan masing-masing. Saya kira inilah sebuah pertukaran kegiatan antarkota, kabupaten, dan provinsi, juga dari 9 negara lain yang ikut bergabung dalam kegiatan Jambore Nasional yang diadakan di Cibubur ini,” Anak muda yang tidak takut bersaing, pantang menyerah, namun tetap menjadi anak muda yang mencintai sesama, rela menolong, menjaga sopan santun dan budi pekerti.

      Selanjutnya, Masyarakat Indonesia sudah pasti mengenal kedua Tokoh tersebut. Ya, Bapak SBY adalah Presiden ke-6 RI dan Bapak Jokowi adalah Presiden kita saat ini. Melihat Kewibawaan, Gagah dan Senyujm Semangat yang terpancar dari raut wajah Beliau membuat saya selalu semangat untuk mengikuti Kepramukaan dan tidak ada keraguan di dalam hati ini terhadap Gerakan Pramuka. Kakak-kakak juga pasti merasakan hal yang sama. Serta untuk masayarakat yang belum mengenal Gerakan Pramuka, marilah untuk mengenalnya bukan hanya sekedar mengetahui.

     
      Sebagian besar anggota pramuka pasti mengetahui kegiatan Raimuna, terlebih Raimuna Nasional, Ya Kegiatan ini adalah Pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega se-Indonesia. Namun bagi masayarakat tentu tidak banyak yang mengetahui tentang kegiatan pramuka karena sebagian besar yang diketahui masyarakat adalah Pramuka itu kotor-kotor dan hitam-hitam padahal

  
      Pramuka itu keren-keren, gembira dan asyik seperti yang dikatakan Ka Adhyaksa Dault” Pramuka itu Keren, Gembira, Asyik dan menyenangkan, ini harus terus dikembangkan secara terus-menerus sehingga kaum muda bangga menjadi pramuka.

     Selanjutnya adalah ketika masayarakat sudah mengenal Pramuka, ini adalah tugas kita bersama sebagai anggota Pramuka untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwasannya kita siap sedia ketika dibutuhkan, seperti semboyan kita “Cepat Kaki, Ringan Tangan”. Begitu juga dengan sikap kita, bukan bisakah anda membantu saya tetapiapa yang bisa saya bantu untuk anda maksudnya sebelum orang lain meminta bantuan kita, kita yang terlebih dahulu menawarkan diri untuk membantu orang lain.

Sebelum mengakhiri tulisan ini…

     Ini adalah Api Unggun, mengandung makna dan pesan moral yang luas. Kegiatan ini pun menjadi momen yang menyenangkan bagi anggota pramuka. Sesuai Tradisi, api unggun merupakan acara penutup kegiatan. Uniknya ketika dalam suatu perkemahan besar, secara tidak langsung api unggun ini menarik perhatian masyarakat untuk menyaksikannya karena hal ini tidak banyak dilakukan oleh organisasi lain. Tentu nya bagi kita seorang anggota pramuka, melihat api unggun yang membara ibaratkan itu adalah semangat kita, semangat juang untuk membangun bangsa melalui pembentukan karakter Pemuda Indonesia. Ketika Karakter anak muda terbentuk, minimal Jujur Disiplin dan Bertanggung Jawab, Kita Berharap semoga anak muda inilah yang akan memimpin bangsa yang besar ini dikemudian hari.

     Selanjutnya, belum lama ini saya melihat perkembangan pramuka di media sosial, sungguh luar biasa, terlebih Kak Adhyaksa Dault banyak melakukan interaksi kepada anggota pramuka di media sosial seperti Instagram , seperti yang baru-baru ini adalah Tanya Kak Adhyaksa Dault. Selain itu Kak Adhyaksa juga sering mengadakan lomba melalui media sosial. Jadi, kalau ada yang bilang anggota pramuka kudet atau jadul, itu adalah kesalahan besar karena Pramuka selain aktif di kegiatan langsung juga aktif di media sosial juga tidak ketinggalan sudah ada beberapa film tentang Gerakan Pramuka. Seperti 5 Elang & Ayu anak Titipan Surga.
 “Ketika kita tak ternilai dimata orang lain, teruslah berkarya sampai orang lain mengakui kita. Jangan menunggu dinilai baru mau berbuatm, tetapi berbuatlah maka kau akan dinilai`

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awal perjalanan

Kenangan Bersama Kalian

Setialah pada Proses