Karena daun yang jatuh tidak pernah membenci angin
Ayo mondok di Pondok Pesantren Al-amanah
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Di era modern seperti ini,memondokkan buah hati merupakan salah satu pilihan utama bagi orang tua.Di Pondok Pesantren Modern Al-amanah,Junwangi,Krian menjadi salah satu pilihan utamanya.Selain lokasi yang strategis Al-amanah yang
diasuh dan juga didirikan oleh Romo KH.Nurcholis Misbah pada tahun 1992
ini memiliki moto"Pesantren biasa bagi santri yang bercita-cita luar
biasa"ini terkenal karena bilingual bahasanya serta kebersihan
lingkungannya.Tak heran jika banyak tamu-tamu seperti pejabat kabupaten
hingga provinsi bahkan menteri serta kyai-kyai besar yang pernah
berkunjung ke Al-amanah.
Sebenarnya Al-amanah sama halnya dengan pondok-pondok modern yang lain.Hanya saja Al-amanah bersistem pondok modern.
Bahkan ngaji kitab tak hanya ada di pondok saja,namun juaga masuk dalam
pelajaran agama di sekolah.Karena sekolah juga bersistem full day.
Kini Al-amanah tak hanya setingkat MA saja,namun tak tanggung-tanggung Al-amanah memiliki 4
jenjang sekaligus yakni;SD,SMP,SMA,serta Universitas(Ma'had Aly Hasan
Alwi).Untuk SD ANTAWIRYA dikepalai oleh Ust.Mansyur.S,pd.Sedangkan SMP
BILINGUAL TERPADU dikepalai
oleh Ust.Saiful Anshori.S,pd.Serta MA BILINGUAL yang dikepalai oleh menantu dari pengasuh Pondok Pesantern Modern Al-amanah yakni Ust.H Fahrizal Ischaq,Lc.Dan juga Ma'had Aly Hasan Alwi yang dikepalai oleh Ust.Arif Budiono,Lc.
Kini Al-amanah tak hanya mengantarkan santri-santrinya untuk
melanjutkan pendidikan di dalam negri,seperti halnya di tahun-tahun
sebelumnya,tak tanggung-tangung pada tahun ini Al-amanah mengirimkan 7 santri jebolan dari MA BILINGUAL ke Universitas Al-ahzar,Kairo,Mesir.
Pesantren kita adalah pesantren yang berbasis bilingual/dua bahasa.Tak perlu dipertanyakan lagi mengapa perihal tersebut terjadi,karena berbahasa merupakan salah satu dari 7 kewajiban santri.Tak heran jika banyak inovasi-inovasi kegiatan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa santri. Salah satunya adalah Expression Stage yang di cetuskan oleh salah satu guru pengajar Ma Bilingual sekaligus staff bidang bahasa MAB,ustadah Laili Abidah.Expression Stage sendiri adalah sejenis program seperti muhadhoroh rutinan santri seperti biasanya,hanya saja bedanya ES dilaksanakan setiap jam istirahat pertama dari hari Senin hingga Rabu di depan Ruang Tata Usaha dengan menggunakan panggung kecil-kecilan.Ada yang menampilkan speech,sing a song,telling a story bahkan ada yang menampilkan sulap dengan menggunakan bahasa Inggris.Semua tampilan diwajibkan menggunakan bahasa Inggris ataupun bahasa Arab. Sejauh ini pr...
Setiap orang pasti memiliki mimpi ,mimpi yang menjadi sebuah visi misi dari kehidupan setiap individualnya.Begitupun denganKu,bagiku mimpi adalah menjadi tolak ukurku untuk meraih apa yang menjadi visi misi ku.Bahkan,dari mimpi terkadang aku termotivasi.Saat aku mulai lelah dan terjatuh,mimpilah yang menegurku untuk segera bangkit.Karena aku punya mimpi yang harus ku gapai. Halang rintang tentunya tak luput dari proses meraih mimpi tersebut,tapi aku menconba untuk meneguhkan mimpiku,bahwa"Habislah gelap terbitlah terang".Tentunya kesuksesan sebuah mimpi tak didapatkan hanya dengan membalikkan tangan saja,tak semudah mengisi air ke dalam gelas,bahkan tak semudah mengisi kertas yang kosong.Tentunya hasil dari kesuksesan tersebut didapatkan dari hasil keringat jerih payah. Mimpiku tak nekoh-nekoh,membuat ayah bunda tercinta bahagia di dunia dan akherat adalah mimpi terbesarku.Mengajak beliau berdua berziaroh ke makam rasul.Meski rasanya jika melihat keadaanku sekarang,m...
Hakekatnya semua adalah belajar mengikhlaskan.. Kenangan itu memang sudah berlalu.. Masa terpuruk dan kesedihan yg berlarut-larut.. Masa kebencian dan egoisme yg memuncak.. Hingga menyisakan sakit yg begitu dahsyat.. Dari sini aku belajar.. Bahwa air tak selamanya menjadi air.. Dapat menjadi pahit jika dicampur kopi hitam.. Dapat menjadi manis jika dicampur teh manis.. Bahwa bunga tak selamanya mekar.. Tapi ada gugur setelah nya.. Hidup berlika-liku.. Dunia berputar.. Nasib mengikuti.. Takdir yg menjalani.. Aku mungkin adalah 0,99% diantara mereka yg sulit.. Diantara mereka yg jauh lebih berat menjalani hari, namun terus optimis.. Lantas.. Apa kamu masih tidak bersyukur dengan nikmat tuhanmu?? Junwangi, awal april 2020
Komentar
Posting Komentar