Postingan

Sapaan Awal tahun 2022

Akhirnya aku kembali menulis. Hai... Begitu aku menyapanya. Sudah seberapa jauh kamu melangkah? Apa sudah kau rasa Lelah? Sudah seberapa banyak yang kamu dedikasikan? Sudah apa saja hal baru yang kamu pelajari? Kamu hebat sudah berjuang sejauh ini. Kamu kuat sudah bertahan selama ini. Jangan tinggi hati... Tetap jadi bak batu keras yang terus membutuhkan tetesan air agak berlubang. Tetap jadi bak gelas kosong sehingga perlu diisi terus menerus. Seringkali...cemohan serta kritikan datang bertubi-tubi. Tak apa...mereka hanya ingin menyampaikan apa yang mereka lihat dan rasakan.. Tak apa.. secara tidak langsung mereka membentuk dan menempa mentalmu menjadi lebih kuat dan menjadikanmu lebih bijaksana. Toh, itu semua tak lebih untuk kebaikanmu. Mereka percaya, tak heran mereka menaruh amanah. Sebenarnya itu tanda bahwasanya kamu mampu jika kamu mau. Mau apa? Mau belajar dan bersungguh-sungguh. Sudah, sedikit.. Sampai jumpa lain torehan MSAA, 25 Januari 2022

Awal perjalanan

Gambar
Tidak ada yg lebih kuat dari kekuatan cinta..  Terus berafiksi walau perlahan..  Saat ini mungkin terjatuh..  Perlahan fakta membuat genting..  Tapi yakinilah...  Bukankah ada pelangi setelah hujan?  Mari kembali bangkit.. Menyatukan tekad..  Mengumpulkan semangat...  Menyusun kembali harapan.. Dan menguatkan cita..  Saling bahu membahu..  Saling tarik-menarik menampik ragu..  Memberikan tepukan di bahu..  Semangat..  Masih banyak jalan yg lain..  Teruntuk bocah imut yg hari ini sdg menata hati kembali menguatkan mimpi dan menaruh sercecah harapan..  Junwangi, 9 April 2020

Mari mengikhlaskan

Gambar
Hakekatnya semua adalah belajar mengikhlaskan..  Kenangan itu memang sudah berlalu..  Masa terpuruk dan kesedihan yg berlarut-larut..  Masa kebencian dan egoisme yg memuncak..  Hingga menyisakan sakit yg begitu dahsyat..  Dari sini aku belajar..  Bahwa air tak selamanya menjadi air..  Dapat menjadi pahit jika dicampur kopi hitam..  Dapat menjadi manis jika dicampur teh manis..  Bahwa bunga tak selamanya mekar..  Tapi ada gugur setelah nya.. Hidup berlika-liku..  Dunia berputar.. Nasib mengikuti..  Takdir yg menjalani..  Aku mungkin adalah 0,99% diantara mereka yg sulit.. Diantara mereka yg jauh lebih berat menjalani hari, namun terus optimis..  Lantas.. Apa kamu masih tidak bersyukur dengan nikmat tuhanmu??  Junwangi, awal april 2020

Rajukan Nona Kemarin

Gambar
Dia bukan cintamu nona.. Bangun dari mimpi panjangmu.. Dia bukan sosok Alfatih yang pernah kau tulis.. Dia bukan pula sosok Arsen yang ada dimimpimu.. Dia hanya sebatas cinta sesaat.. Atas kesalahan di hari-hari lalu.. Cintamu terambang- ambing baginya.. kasih sayang dan cinta yang nona tunggu tak akan nona dapat.. dia keras, melukai hati seenaknya lalu pergi.. Seenaknya datang lalu pergi.. apa dia ada saat nona menginginkanya.. tidak,sedetikpun tak ada...tak datang juga.. mungkin dia fikir nona hanya halte tempat persinggahan sementara.. bukan terminal tempat berlabuh.. lantas sampai kapan akan tetap dipertahankan ? tidakah nona merasa lelah ? selalu bergulat dengan perasaan bukanlah perkara yang mudah. terlalu banyak kenangan yang sulit dilupakan.. terlalu banyak waktu yang dilalui bersama.. kereta,stasiun,kopi,alun-alun..dan banyak hal lainnya .. telah menjadi saksi bisu cinta nona dengannya.. cinta dan kasih yang tak padu.. sudahlah.. hati nona tak lagi m

Semburat Keraguan

Gambar
Lagi Tentangmu lagi-lagi/tentangmu/ Biar aku yang mencintaimu.. Dalam raga dan kekuatan rindu.. Walau kadang mengundang pilu.. Bahkan aku pernah ragu.. Tapi itu dulu.. Saat hati ini belum mampu menjamu.. Sosok nampak namun mendayu-dayu.. Teriring banyak ragu.. "Sudah lupakan dan tinggalkan!" Masih saja daku bertahan.. Menimbang rasa.. Mengokohkan cinta.. Haa..mataku terlalu tertutup cinta.. Hatiku terlalu menarik sukma.. Biar naluri terus berjaga.. Menjaga cintamu.. Menguatkan cintaku.. dan bertemu dalam satu garis, suatu waktu.. Berjalan dengan menyelaraskan cita.. Berjuang dalam alur yang sama.. Semoga tuhanmu dan tuhanku menjaga.. Jangan lupa bersyukur.. Junwangi, 1 Januari 2020

Cinta, kasih dan luka

Cinta, kasih dan Luka www.risafaiza20.blogspot.com Kisah tentang fakta kehidupan.. Persahabatan yang tergerus oleh cinta..  Sakit yang menimbulkan luka..  Kecewa yang mendatangkan benci..  Dekat menjadi jauh..  Jauh menjadi dekat.. Diam yang menjadi bisu..  Semua serba salah..  Seakan kebenaran sudah terhapus dari rumusan dunia..  Seakan kasih sudah berubah menjadi amarah dan kebencian..  Perlahan menjauh lalu menghilang..  Sedikit analogi hidup..  Pendamba ketenangan..  Perindu masa lalu..  Dan pengukir cita di masa depan..  Siapa yang disalahkan?  Jika manusia tiada yang mengalah.. Menjunjung ego masing-masing..  Biar.. Dunia menjawab..  Biar..  Dunia bertindak..  Biar..  Dunia memberi keadilan..  Sesuai dengan fakta yang sesungguhnya..  Junwangi,  13 Desember 2019

Secuil Cinta di Kereta

Gambar
Secuil Cinta di Kereta kisahcintadikereta/malang/stasiunkotabaru.id   Jangan tanyakan padaku tentang hati yang tiba- tiba membelenggu... Kadang cinta tiba- tiba menjadi baik... Tapi, kadang cinta pula yang tiba- tiba menjadi ego pada perasaan... Ia ( Cinta ) memiliki sejuta wajah menampakkan raut yang sulit dibaca... Kecewa, marah, sedih dan bahagia melebur menjadi satu dalam hati keras yang tak sama... Ia ( Cinta ) bukan bagian besar dari mimpiku pada masa depan yang menghiasi tiap sudut ruang dan hari... Baru kemarin rasanya...  Ia ( Cinta ) bersikap manis, lebih manis dari pada madu, menunjukkan seolah- olah tujuan hati ini sudah berlabuh pada tempat yang benar.. Bahkan sangat benar.. Namun hari ini.. Ia ( Cinta ) tak lagi semanis kemarin,  Bahkan, Ia ( Cinta ) lebih pahit dari pada pare.. Bukankah Ia ( Cinta ), seharusnya saling mengalah dan saling mengerti?? Bahkan hingga sejauh ini.. Aku belum menemukan tentang-Nya Malang, 28 November 2